Jakarta - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan pentingnya Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenham RI) sebagai institusi yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat Indonesia. Demikian disampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Kemenham RI di Jakarta pada Minggu (06/07).
"Kemenham RI saat ini menjadi wadah masyarakat dan instansi dalam menyampaikan aspirasi mereka ketika menghadapi masalah HAM," kata Pigai.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pigai katakan pihaknya telah melakukan tindakan mulai dari pembentukan susunan organisasi di kantor pusat, pembentukan kantor wilayah, serta mengangkat pejabat yang memegang teguh nilai integritas, kesederhanaan, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya minta kepada para pejabat beserta jajaran Kemenham RI di wilayah untuk terus bekerja keras, jujur, transparan, dan profesional demi kemajuan kementerian dan bangsa," ajak Pigai.
Pigai lalu mengingatkan bahwa yang terpenting dalam bekerja yaitu loyalitas, kesetiaan, dan kerja nyata dalam melayani rakyat. "Kemenham RI adalah milik seluruh bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan bersama demi keadilan dan kemanusiaan," pesan Pigai.
Sementara itu, Wakil Menteri HAM Mugiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemenham RI turut bertanggung jawab sebagai garda terdepan dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM (P5HAM), berdasarkan Perpres No 139 dan 156 tahun 2024.
"Kemenham RI memiliki peran strategis dalam mendukung cita-cita bangsa, terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) agar Indonesia bisa menjunjung tinggi HAM secara optimal dan mencapai posisi pemimpin global pada tahun 2045," ujar Mugiyanto.
Mugiyanto lalu ingatkan bahwa seluruh jajaran Kemenham RI harus berpihak pada korban dan selalu mengedepankan perdamaian. Sikap ini penting demi menjaga integritas dan kredibilitas Kemenham RI dalam menjalankan amanahnya.
"Saya mengajak kepada seluruh jajaran untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulia ini demi Indonesia yang lebih berkeadilan dan berperikemanusiaan," tutup Mugiyanto.
Turut hadir dalam rakor ini Sekretaris Jenderal Novita Ilmaris, Inspektur Jendral Farid Junaedi, Para Staf Ahli Kemenham RI, Para Staf Khusus Menteri Kementerian HAM, Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama Kemenham RI, dan Para Kepala Kantor Wilayah beserta jajarannya.